5 Tips Merawat Baterai Laptop Agar Tidak Mudah Rusak
Baterai pada laptop menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang performa setiap waktu. Akan tetapi, baterai laptop juga cukup rentan dan sensitif pada penggunaannya. Apalagi ditambah masih banyak pengguna yang kurang aware dengan melakukan kebiasaan buruk saat menggunakan laptop. Tidak heran, jika baterai laptop menjadi tidak tahan lama dan rusak.
Jika baterai laptop telah rusak, maka hal tersebut bakal berpengaruh ke performanya, bahkan bisa merusak komponen lainnya di dalam laptop. Mengingat, biaya perbaikan maupun penggantian baterai laptop baru itu tidak murah. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengguna untuk mengetahui cara merawat baterai laptop. Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk merawat baterai laptop agar tidak mudah rusak.
Mengisi Daya Baterai Sebelum Laptop Mati
Tips merawat baterai laptop agar tidak mudah rusak yang pertama bisa dimulai dengan mengisi daya baterai sebelum laptop mati. Kenapa begitu? Hal ini karena pengguna tidak sadar menggunakan laptop dalam waktu yang lama dan tidak memperhatikan daya baterainya. Jika hal ini sering kali terjadi, secara otomatis laptop akan mati dalam keadaan baterai 0 persen.
Kondisi laptop yang mati dalam keadaan baterai 0 persen ini akan membuat baterai cepat haus dan tidak bertahan lama. Tidak heran, jika baterai laptop akan mudah rusak. Untuk mengatasi permasalahan ini, pengguna dapat membiasakan diri untuk mengisi daya baterai laptop saat sudah berada di angka 20 persen. Kebiasan ini akan memperpanjang masa pakai baterai ke depannya.
Memperhatikan Suhu Laptop
Suhu atau temperatur laptop juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi katahanan baterai. Kondisi suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras. Hal ini akan membuat baterai menguras daya dengan tidak terkontrol sehingga hilangnya kemampuan dalam menyimpan daya secara maksimal.
Sebagai contohnya, laptop yang memiliki suhu di atas 30 derajat dapat mengurangi masa pakai dan kapasitas baterai menjadi turun. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan suhu laptop.
Mengaktifkan Mode Battery Saver
Tips merawat baterai laptop agar tidak mudah rusak yang selanjutnya adalah dengan mengaktifkan mode battery saver atau mode penghemat baterai. Windows sudah menyediakan fitur ini untuk diterapkan oleh para pengguna. Untuk mengaktifkan mode ini juga cukup mudah.
Pengguna bisa mengklik ikon baterai yang ada di pojok kanan bawah, kemudian klik “Battery settings”. Setelah itu, geser toggle “Battery saver” hingga menjadi On. Dengan mengaktifkan mode battery saver dapat membantu penggunaan baterai menjadi lebih awet. Oleh karena itu, masa penggunaan baterai laptop pun menjadi lebih panjang.
Menggunakan Kabel Asli
Kabel charger yang digunakan juga sangat memengaruhi kondisi baterai laptop. Jika pengguna menggunakan kabel abal-abal atau KW yang tidak jelas kualitasnya, maka dapat mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil. Dengan begitu, baterai laptop akan menjadi cepat rusak karena lonjakan arus yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Memastikan kabel charger yang digunakan itu asli dan berkualitas menjadi salah satu bagian dari merawat baterai laptop agar memiliki usia lebih panjang.
Mengontrol Waktu Pemakaian
Setiap barang elektronik pasti memiliki ketahanan sesuai kapasitasnya masing-masing. Hal ini juga berlaku dengan laptop. Jika menginginkan baterai laptop yang terawat dan awet, maka pengguna harus memperhatikan kondisi waktu dari segi pemakaiannya. Hindari penggunaan laptop terlalu lama dengan menyisipkan waktu sejenak untuk istirahat.
Selain baterai laptop yang bisa kembali pulih setelah beristirahat, pengguna juga bisa sejenak mengistirahatkan tubuh, mata, dan pikiran. Setelah itu, pengguna bisa lanjut menggunakan laptop untuk mengerjakan berbagai hal lainnya.
Nah, itu dia beberapa tips merawat baterai laptop agar tidak mudah rusak. Perawatan ini sangat perlu dilakukan karena kesehatan baterai laptop akan mempengaruhi performa yang akan dirasakan oleh pengguna. Jangan lupa juga untuk memastikan spesifikasi laptop saat kamu ingin membeli laptop baru.
(source: eraspace.com)